PECOBAAN ELEKTROKIMIS
DEGRADASI WARNA METHILEN BLUE DALAM ELEKTROLISIS
Rohiman Ahamd Zulkipli NIM 12231042
D III ANALISIS KIMIA FMIPA UII
INTISARI
Degradasi
methilen blue mengunakan instrument sprektrofotometer UV Vis single beam untuk
mengetahui absorbansi methilen blue sebelum dan saat sesudah degradasi dengan
memakai cara elektrolisis pada senyawa methilen blue kemudian di analisis
mengunkan sprektrofotometri UV Vis, pada anlisis ini memakai variasi waktu dari
0 menit,5 menit,15 menit dan 20 menit
dengan masing-masing konsentrasi nya ialah 9,103 ppm,9,088 ppm,8,803 ppm
dan 8,324 ppm dengan kurva kalibrasinya ialah Y=3301x+0,2131 dan korelasinya
ialah R2=0,975.
Kata kunci :Degradasi,Sprektrofotomeri
UV-Vis dan elektrolisis
PENDAHULUAN
Metil biru merupakan pewarna thiazine yang kerap digunakan sebagai
bakterisida dan fungsida pada akuarium. Di beberapa tempat penggunaan
bahan ini sudah semakin tidak populer karena diketahui mempunyai pengaruh buruk
terhadap filtrasi biologi dan kemampuan warnanya untuk melekat pada kulit,
pakaian, dekorasi akuarium dan peralatan lainnya termasuk lem
akuarium. Diduga bahan inipun dapat berakibat buruk pada tanaman
Dari hasil
pengaruh buruk diatas ialah bahwa methilen blue sangat berbahaya walpun
konsentrasinya 1-2% maka kita bisa menurunkan konsentrasinya dengan cara
degradasi, Degradasi ialah penurunan atau pengurangan konsentrasi pada suatu
senyawa salah satu metodenya ialah dengan proses elektrolisis.
Oleh sebab itu kita bisa meminimalisir
senywa methilen blue dengan cara degradasi agar mengurangi dampak pencemaran
pada lingkungan khususnya pemakian methilen blue untuk menjernihkan air di
dalam aquarium.
METODE
PERCOBAAN
Alat
Dalam analisis degradasi methilen blue
dengan elektrolisis menggunakan alat-alat sebagaimana berikut ini serangkaian
alat elektrolisis,labu ukur 50 ml dan 10 ml,pipet ukur,gelas beker dan
instrument sprektrofotometer UV-Vis.
Bahan
Bahan yang di gunakan dalam degradasi
methilen blue dengan elektrolisis ialah elektroda kerja,elektroda pembanding
(Karbon),methilen blue dan akuades
Cara
kerja
Degradasi methilen blue dengan metode
analisis ialah yang pertama 30 ml larutan methilen blue di ukur absorbansinya
300nm-700nm kemudian larutan tersebut di elektrolisis dengan cara di masukan
elektroda kedalamnya dengan arus 2A, analisis di lakukan dengan variasi 4
variasi waktu mulai dari 0 menit,5 menit,15 menit dan 20 menit kemudian setelah
itu di ukur lagi absorbansinya dengan sprektrofotometri UV-vis di bandingkan
dengan hasil sebelum elektrolisis dan sesudah elektrolisis, selanjutnya ditentukan
konsentrasi degradasi metilen blue dengan menggunakan kurva kalibrasi yang mana
merupakan hasil dari pengukuran absorbansi larutan standar dengan konsentrasi
0, 2, 4, 6, 8 dan 10 mg/L sebanyak 10 mL dari larutan metilen blue 10 mg/L, dan
juga sampel dengan panjang gelombang maksimum. Dan terkahir dibuat grafik
konsentrasi degradasi (mg/L) vs waktu (menit) untuk kemudian menentukan
konsentrasi terdegradasinya
a.
Data
Pengamatan
1.
Absorbansi pada panjang gelombang 300 – 750 nm
Waktu
Elektrolisis
|
Puncak
661
|
Puncak
612
|
Puncak
393
|
Puncak
291
|
Pubcak
246
|
0
menit
|
3.218
|
-
|
-
|
-
|
-
|
5
menit
|
3.221
|
2.429
|
0.063
|
2.186
|
1.015
|
15
menit
|
3.114
|
2.267
|
0.061
|
2.042
|
0.953
|
20
menit
|
2.970
|
2.052
|
0.054
|
2.1866
|
0.865
|
2.
Konsentrasi
degradasi metilen blue
Waktu
Elektrolisis
|
Absorbansi
|
Konsentrasi
( mg/L )
|
Konsentrasi
degradasi ( mg/L )
|
0
menit
|
3.218
|
9.103
|
0
|
5
menit
|
3.213
|
9.088
|
0.015
|
15
menit
|
3.119
|
8.803
|
0.3
|
20
menit
|
2.961
|
8.324
|
0.779
|
3.
Nilai
absorbansi larutan standar metilen blue
Konsentrasi
( ppm )
|
Absorbansi
|
0
|
0.000
|
2
|
0.893
|
4
|
1.686
|
6
|
2.420
|
8
|
2.934
|
10
|
3.251
|
b.
Data Analisis
1.
Pembuatan
larutasn induk metilen blue 10 mg / L sebanyak 250 mL
Massa C15H18N3SCl
= 10 mg /L x 0,25 L = 2,5 mg = 0.0025 gram
v Jadi massa yang
harus ditimbang untuk membuat larutan metilen blue 10 mg / L adallah 0.0025
gram.
2.
Perhitungan
pembuatan laritan standar metilen blue dengann larutan induk 10 ppm maka
diperlukan volume dengan pengenceran sebagai berikut :
a.
0
ppm
V1 X N1 = V2
X N2
10 mL x 0 ppm =
V2 X 10 ppm = 0mL
b.
2
ppm
V1 X N1 = V2
X N2
10 mL x 2 ppm = V2 X 10 ppm
= 2 mL
c.
4 ppm
V1
X N1 = V2 X N2
10
L
x 4ppm = V2 X 10 ppm
= 4 mL
d.
6
ppm
V1 X N1 = V2
X N2
10 mL x 6 ppm = V2 X 10 ppm
= 6 mL
e.
8
ppm
V1 X N1 = V2
X N2
10 mL x 8 ppm = V2 X 10 ppm
= 8 mL
f.
10
ppm
V1 X N1 = V2
X N2
10 mL x 10 ppm = V2 X 10 ppm
= 10 mL
3.
Perhitungan
Konsentrassi Degradasi
a.
Waktu
0 menit
=Konsentrasi awal – konsentrasi akhir
= 9.103 ppm – 9.103 ppm = 0 ppm
b.
Waktu
5 menit
=Konsentrasi awal (0 menit) – konsentrasi akhir
= 9.103 ppm –9.088 ppm = 0.015 ppm
c.
Waktu
15 menit
=Konsentrasi awal (0 menit) –
konsentrasi akhir
= 9.103 ppm –8.803ppm = 0.3 ppm
d.
Waktu
20 menit
=Konsentrasi awal(0 menit) – konsentrasi
akhir
= 9.103 ppm –9.24 ppm = 0.779ppm
4.
Grafik
hubungan antara terdegradasi vs waktu elektrolisis
5.
Grafik
hubungan anrata konsentrasai vs absorbansi larutan standar
6.
Perhitungan
konsentrasi setelah terelektrolisis
a.
Waktu
elektrolisis 0 menit
Y = 0.3301 x +
0.2131
3. 218 = 0.3301
x + 0.2131
X = 9.103 ppm
a.
Waktu
elektrolisis 5 menit
Y
= 0.3301 x + 0.2131
3.
213 = 0.3301 x + 0.2131
X
= 9.088 ppm
b.
Waktu
elektrolisis 15 menit
Y
= 0.3301 x + 0.2131
3.
119 = 0.3301 x + 0.2131
X = 8.803 pmm
c.
Waktu
elektrolisis 20 menit
Y
= 0.3301 x + 0.21313
2.961
= 0.3301 x + 0.2131
X
= 8. 324 pmm
PEMBAHASAN
Methilen blue ialah
senyawa komplek yang memebentuk warna biru dan Kristal kebanyakan methilen blue
di pakai pada penjernihan air di dalam aquarium akan tetapi senyawa methilen
blue sukar untuk terdegradasi Karen oleh karena itu senyawa methilen blue
seakrang diasadari bahwa harus di lakukan pengujian ulang untk kelayakan
pemakainya karena sifat senyawa tersebut sukar untuk terdegradasi.
Elektrolisis ialah
suatu proses reaksi kimia yang membutuhkan listrik untuk mereaksikan senyawa
kimia reaksi tersebut ialah reaksi tidak sepontan di mana harus membutuhkan
energy yang berasal dari luar dan energinya tersebut ialah berasalah dari
listrik adapun ilmu salah satu untuk mempelajari tentang penghilangan pada
suatu senyawa ialah dengan elektrodegradasi merupakan penguranian limbah
organic atau anorganik dengan teknik elektrolisis.
Dari hasil penguraian
di atas maka kita dapat aplikasikan atau di terapkan untuk degradasi senyawa
methilen blue mengunakan proses elektrodegradasi dan pengukuran penurunan degradasinya
ialah dengan melihat konsentrasinya yang di ukur absorbansinya mengunakan
sprektrofotometer UV Vis doebel beam.
Pada percobaan ini
ialah memakai variasi waktu dalam elektrolisisnya mulai dari 0 menit,5 menit 15
menit dan 20 menit dengan absorbasinya ialah 3.218,3.221,3.114 dan 2.970
Kemudian
konsentrasi vs abosrbansinya ialah
sebagai mana berikut:0,2,4,6,8 dan 10 ppm dengan Absorbansinya ialah
0.00,0.893,1.686,2.420,2.934 dan 3.251
dengan kurva kalibrasinya ialah R2=0,975 maka di ukur
konsentrasi dari hasil elektrodegradasi tersebut ialah 0 ppm,0.015 ppm,0.3 ppm
dan 0.775 ppm sehingga dapat di artikan bahwa sebelum dan sesudah
elektrodegradasi terjadi pengurangan kadar senyawa methilen blue sehingga di
harapakan methilen blue dapat di urai tanpa menimbulkan dampak limbah di
lingkungan.
KESIMPULAN
Dari hasil percobaan di
atas dapat di simpulkan bahwa elektrodegradasi ialah penguraian senyawa organic
dan anorganik menggunakan proses elektrolisis denagan reaksi tidak sepontan
sehingga dapat di terapkan pada penguraian senyawa methilen blue di hapkan
dapat mengurangi dampak pencemaran limbah methilen blue yang memiliki sifaat
tidak mudah untuk terdegradasi singga tidak menggangu lingkungan sekitar
DAFTAR PUSTAKA
Basset, j. e. (1994). Basset, J, et al. 1994. Buku
Ajar Vogel Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. . jakarta: penerbit buku
kedokteran .
Hidayah, D. (2014, 4
22). Degradasi Warna Metilen Blue dengan Elektrolisis. Yogyakarta.
kurniawati, P. (2014). panduan
praktikum elektrokimia . yogyakarta: UII press.
Riyanto. (elektrokimia
dan aplikasinya ). yogyakarta: GRAHA ILMU.